Penyerang muda Tim nasional Indonesia Hokky Caraka selalu memperoleh keyakinan pelatih Shin Tae-Yong. Dari 2 pertandingan menantang Brunei Darussalam pada perputaran pertama kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia, Hokky Caraka selalu menjadi starter.
Hokky Caraka sudah dikenali kwalitasnya oleh STY, panggilan dekat coach Shin. Penyerang PSS Sleman semestinya jadi unggulan STY di Piala Dunia U-20 yang gagal bermain di Indonesia.
Hokky Caraka termasuk pemain yang paling terpukul dengan ketidakberhasilan tersebut. Tetapi sekarang, Hokky Caraka menyusun mimpi dengan Tim nasional Indonesia senior ke arah Piala Dunia 2026.
Performanya semakin mengilap selesai dipercayai Shin Tae-Yong menjadi starter. Ini membuat makin terpacu dan mengangkat visi ini dengan Tim nasional Indonesia.
Mudah-mudahan makin ke situ (set berikutnya), makin baik permainan kita," sebut Hokky seperti d ikutip situs PSSI.
"Saya mengucapkan terima kasih ke coach Shin Tae-yong karena sudah memercayai saya. Karena mungkin usaha keras team, saya dapat memperoleh hasil optimal," sambungnya.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong senang atas kemenangan mutlak 6-0 yang didapat team bimbingannya atas Brunei Darussalam pada putaran kedua set pertama Kwalifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10).
Tim nasional Indonesia tampil kembali gagah di depan Brunei. Sesudah unggul 6-0 pada putaran pertama di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno, Tim nasional Indonesia mengulangi kemenangan dengan score sama yakni 6-0 di kandang Brunei.
6 gol Indonesia dilesakkan masing-masing oleh Hokky Caraka (6', 44'), Egy Maulana Vikri (42'), Witan Sulaeman (47' penalti), Rizky Ridho (64'), dan Ramadhan Sananta (82').
"Kami memang bandingkan sesudah laga pertama dan ke-2 memang saya lakukan ketidaksamaan. Nyaris 70 % saya mengganti starter-nya. Beberapa pemain sendiri benar-benar sangat berusaha keras dan bermain secara baik," kata Shin Tae-yong sehabis pertandingan.
"Meskipun bermain tandang, tapi mereka tidak meleng. Saya berterima kasih ke beberapa pemain," katanya menambah.
Keseluruhan dari 26 pemain yang diundang, cuma 6 orang yang masih sama sekali tidak dimainkan dalam dua tatap muka dengan Brunei Darussalam, yaitu Syahrul Trisna Fadillah, Wahyu Prasetyo, Mohammad Edo Febriansyah, Dzaky Asraf, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick. Dua nama yang dicatat paling akhir alami luka.
Dua kemenangan dengan agregat 12-0 atas Brunei ini bawa Tim nasional Indonesia ke set ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia. Pada set itu, Team Merah-Putih akan berkompetisi dengan Irak, Vietnam dan Filipina di Group F.
Berdasar penghitungan di website football-ranking.com, Tim nasional Indonesia mendapatkan tambahan keseluruhan 16.95 point. Perolehan itu mempunyai potensi bawa mereka menyerobot ke rangking 145. Perolehan ini sekalian geser Eswatini dan St Kitts and Nevis yang perlu ikhlas tempati posisi 146 dan 147 FIFA.
Bila melihat pembagian point secara detil, pasukan Garuda sebelumnya sudah kantongi 8,66 point dari kemenangan 6-0 saat melayani Brunei Darussalam dalam pertandingan putaran pertama Kwalifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Tambahan 8,29 point lalu didapatkan lagi Tim Garuda selesai melindas pasukan negeri petro dollar dengan score sama lima hari berlalu. Dengan begitu, Tim nasional Indonesia diprediksikan akan kantongi 1.069,82 point.
Tim racikan Shin Tae-yong seterusnya mempunyai potensi naik dua rangking ke posisi 145 dibandingkan posisi saat sebelum memainkan pertandingan kwalifikasi Piala Dunia melawan Brunei Darussalam.
