MEDIA Vietnam, The Thao 247, kaget Tim nasional Indonesia hadapi team nomor 2 di Asia pada Januari 2024, yaitu Iran Mereka memandang Tim nasional Indonesia akan memperoleh pertandingan pertemanan yang berkualitas.
"Indonesia jalani pertandingan pertemanan yang berkualitas menantang Iran (team nomor 2 di Asia berdasar rangking FIFA Oktober 2023). Pertandingan itu akan diadakan pada 6 Januari 2024 sebagai penyiapan tampil di Piala Asia 2023," tulis The Thao 247.
Tim nasional Indonesia diberitakan akan jalani pemfokusan latihan di Turki menjelang turun di Piala Asia 2023 pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Di Turki, Tim nasional Indonesia akan melangsungkan beberapa pertandingan eksperimen.
Setelah tiba di Qatar sebagai tuan-rumah Piala Asia 2023, tim bimbingan Shin Tae-yong akan hadapi musuh kuat, yaitu Iran. Berita itu juga telah diverifikasi pendamping pelatih Tim nasional Indonesia, Nova Arianto.
Sebenarnya tidak cuma Tim nasional Indonesia, team Asia Tenggara yang direncanakan hadapi team kuat saat sebelum turun di Piala Asia 2023. Thailand direncanakan bertemu team paling kuat di Asia sekarang ini, Jepang.
Jepang pilih Thailand sebagai musuh eksperimen karena satu group dengan Tim nasional Indonesia dan Vietnam di Piala Asia 2023, dua team asal Asia Tenggara seperti Thailand. Musuh kuat ditemui Malaysia yang bertemu team penakluk Argentina di Piala Dunia 2022, Tim nasional Arab Saudi.
Bagaimana dengan Tim nasional Vietnam? Tidak ada informasi siapa musuh Tim nasional Vietnam menjelang turun di Piala Asia 2023.
(Timnas Vietnam saat kalah 0-6 dari Korea Selatan)
Tetapi, tim bimbingan Philippe Troussier itu telah memainkan beberapa pertandingan panas melawan team kuat pada FIFA Matchday Oktober 2023. Waktu itu, Vietnam roboh 0-2 dari China dan Uzbekistan, dan dibantai Korea Selatan 0-6.
Vietnam sendiri pantas diawasi Tim nasional Indonesia. Karena, Vietnam dan Tim nasional Indonesia satu group di set ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia dan Piala Asia 2023.
PELATIH Tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menggerakkan PSSI mengolah naturalisasi Chow Yun Damanik? Lanjut atau tidak proses naturalisasi Chow Yun Damanik bukan mustahil berada di tangan Shin Tae-yong.
Sekedar diketahui, Chow Yun Damanik yang bermain untuk Laussane Sport U-17 (Club Swiss) ditegaskan gagal perkuat Tim nasional Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 karena tidak mempunyai paspor Indonesia. Berita itu dikatakan pelatih Tim nasional Indonesia U-17, Bima Sakti.
"Iya (tidak dapat bela Tim nasional Indonesia U-17). Walau sebenarnya, kami perlu sekali. Ia bagus sekali," kata Bima Sakti ke mass media termasuk MNC Portal Indonesia di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (30/10/2023).
"Chow ini permasalahan paspornya . Maka, perlu waktu. Orangtuanya paspornya dua-dua telah Swiss. Ya, ibunya orang Indonesia, tetapi telah berpaspor Swiss," lanjut Bima Sakti.
Sehubungan tidak mempunyai paspor Indonesia, Chow Yun Damanik perlu jalani proses naturalisasi untuk memperoleh status Masyarakat Negara Indonesia (WNI). Tetapi, sehubungan proses naturalisasi memerlukan waktu yang panjang, plus Piala Dunia U-17 2023 diawali kira-kira 11 hari kembali, Chow Yun Damanik sudah tidak kemungkinan perkuat Tim nasional Indonesia U-17.
Saat ini yang menjadi pertanyaan, apa proses naturalisasi Chow Yun Damanik akan diawali walau tidak berhasil tampil di Piala Dunia U-17 2023? Iya atau tidak berada di tangan pelatih Tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.
Karena, seorang pemain turunan akan dinaturalisasi atau mungkin tidak bergantung keputusan Shin Tae-yong. Pelatih dari Korea Selatan ini bisa jadi menyaksikan Chow Yun Damanik sebagai bakat masa datang Tim nasional Indonesia.
Ditambah, Shin Tae-yong dikenali suka memercayakan pemain muda, hingga kekuatan Chow Yun Damanik dinaturalisasi jadi WNI masih terbuka. Menarik menunggu keputusan Shin Tae-yong di depan.
Bila Chow Yun Damanik dilepaskan demikian saja, tentu saja benar-benar sayang. Tersebar berita, Chow Yun Damanik telah masuk radar Tim nasional Swiss.
SHIN Tae-yong terkena bencana menjelang pimpin Tim nasional Indonesia di set ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia pada 16 dan 21 November 2023. Bencana yang diartikan ialah, jumlahnya pemain Tim nasional Indonesia yang alami luka menjelang berkunjung ke basis Irak (16 November 2023) dan Filipina (21 November 2023).
Terdaftar ada lima pemain yang alami luka yaitu Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (FC Utrecht), Elkan Baggott (Ipswich Town), Egy Maulana Vikri (Dewa United) dan Sandy Walsh (KV Mechelen)
Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner luka semenjak tengah September 2023. Akhirnya, saat Tim nasional Indonesia 2x hadapi Brunei Darussalam di set pertama Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner harus mangkir.
Selesai dua pertandingan itu, luka yang dirasakan Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner belum makin membaik, hingga disangsikan mangkir melawan Irak dan Filipina. Berlanjut ke Elkan Baggott.
Bek club punya Ipswich Town ini luka sesudah Tim nasional Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam di leg I Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia. Sampai saat ini, bek bertinggi tubuh 194 cm ini juga belum sembuh dari luka.
Seterusnya ada nama Egy Maulana Vikri. Pemain sayap kanan Dewa United ini alami luka pada menit 58 saat si team kalah 1-3 dari Borneo FC pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Nama paling akhir ada Sandy Walsh. Fullback kanan 28 tahun ini alami pendarahan di kakinya saat KV Mechelen roboh 0-2 pada tangan Cercle Brugge di kelanjutan Liga Belgia 2023-2024.
Untung selesai laga, Sandy Walsh memverifikasi dianya baik saja. Saat ini keinginannya, beberapa nama di atas dapat sembuh saat sebelum pertandingan Tim nasional Indonesia versus Irak diawali.
Karena, tenaga Marselino Ferdinan dan teman-teman diperlukan Tim nasional Indonesia saat hadapi team sebesar Irak. Irak sekarang ini tempati rangking 68 dunia, unggul jauh dari Tim nasional Indonesia yang menempati posisi 145 dunia.
JAY Idzes dan Nathan Tjoe-A-On akan kerjakan sidang naturalisasi di DPR RI pada November 2023. Ke-2 nya akan melakukan sidang sesudah saat reses DPR RI usai pada Senin (30/10/2023).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memverifikasi hal itu saat jawab pertanyaan netizen di akun Instagram-nya, @hetifah. Figur yang memegang sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu pastikan jika sidang untuk Idzes dan Nathan akan dilakukan di bulan November kedepan.
"Sesudah usai reses, November," tulis Hetifah saat menjawab netizen bernama pemakai @sp_hendri_28, Minggu (29/10/2023).
Awalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo memberikan laporan jika proses naturalisasi ke-2 pemain itu telah tiba di DPR RI. Berita itu dikatakan saat Menpora Dito mengevaluasi Trofi Tur Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.
"Oh ya ini kembali diolah, ini kita kembali lintasi di lembaganya, kembali proses di DPR, sesudah saat sidang mulai kita mengebut kembali," tutur Menpora Dito.
Dalam pada itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan proses ke-2 nya ditarget selesai pada Maret 2024 kedepan. Itu maknanya, Tim nasional Indonesia berkesempatan diperkokoh dua legiun naturalisasi baru pada pertandingan melawan Vietnam diperputaran ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia. "Ini saya dan Menpora tengah bekerja keras. Mudah-mudahan Maret dapat jika November cium tangan," sahut Erick.
Walau begitu, bila sidang naturalisasi itu selesai pada November 2023, karena itu ada kemungkinan mereka sudah siap perkuat Tim nasional Indonesia pada Piala Asia 2023 kedepan.
Adapun Tim nasional Indonesia memainkan partai pertama di Piala Asia 2023 pada 15 Januari 2024 kedepan, hadapi Irak. Selesai berjalan di DPR RI, karena itu proses ke-2 pemain itu tinggal menanti surat Keputusan Presiden (Kepres).
Selanjutnya ke-2 nya akan mengucapkan sumpah Masyarakat Negara Indonesia (WNI) di Kanwil Kemenkumham. Seterusnya, proses bersambung pada peralihan liga.