Tim nasional Indonesia mulai pilih-memilih pemain menjadi sisi dari tim Kwalifikasi Piala Dunia 2026 pada November. Pasukan Garuda dijadwalkan memainkan dua pertandingan tandang Group F menantang Irak dan Filipina tengah bulan kedepan.
Seperti diketahui, Tim nasional Indonesia sudah sah bergabung dalam Group F Kwalifikasi Piala Dunia 2026 bersama tiga negara lain, yaitu Irak, Filipina, dan Vietnam.
Kejelasan itu didapatkan sesudah beberapa anak asuh Shin Tae-yong menang agregat 12-0 atas Brunei Darussalam dalam dua leg laga Kwalifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia ronde pertama kali yang diadakan di Jakarta dan Brunei tengah Oktober kemarin.
Adapun sesudah ini, Tim nasional Indonesia direncanakan meneruskan perjuangan di kandang Irak dan Filipina. Tanding menantang Tim nasional Irak akan terlebih dahulu diadakan pada 16 November 2023, di ikuti laga menantang Filipina lima hari berlalu.
Tim racikan Shin Tae-yong mengharap bisa melanjutkan trend positifnya diperputaran ke-2 Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Mahfum, Tim nasional Indonesia sudah digadangkan punyai tekad besar untuk menembus ke perputaran final persaingan sepak bola besar internasional.
Namun yang menjadi catatan, pasukan Merah Putih harus siap melalui jalan lebih curam diperputaran ke-2 kwalifikasi. Masalahnya beberapa negara yang bergabung dalam Group F notabene punyai kualitas permainan kuat, intinya Irak dan Vietnam.
Pelatih Timnas Indonesia Pantau Pemain dari Liga 1
Buat menyiapkan team menjelang menyongsong Kwalifikasi Piala Dunia 2026, staff pelatih Tim nasional Indonesia sekarang ini mulai memperlancar tindakan pilih-memilih punggawa.
Salah satunya langkah yang sudah dilakukan Shin Tae-yong bersama korps-nya adalah dengan mengawasi laga Liga 1 buat temukan figur prospektif untuk diundang perkuat Tim Garuda.
"Ya, (kami) bisa menyaksikan (pemain) di beberapa pertandingan (Liga 1) seterusnya," ungkapkan pendamping pelatih Tim nasional Indonesia Nova Arianto saat dijumpai mass media di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
"Kami bukan hanya menyaksikan dari 1 laga saja, termasuk kelak di laga minggu paling akhir. Itu jadi (gelaran) pengawasan dari coaching staf untuk tentukan pemain yang hendak digunakan menantang Irak kelak," tambahnya.